Berita KelurahanKabar Ngalam

Kampung Biru Arema Akan Menjadi Destinasi Wisata Integratif Yang Unik

Sebagian view Kampung Biru Arema di Kelurahan Kidul Dalem. Destinasi kampung tematik terbaru yang kini pengerjaanya masih 20% dan diperkirakan tuntas pada akhir Desember nanti. (24/09/2017)

Berbagai fasilitas pendukung untuk mewujudkan kampung biru Arema di Kelurahan Kidul Dalem terus dipersiapkan. Selain proses pengecatan rumah-rumah dan bangunan yang berada di wilayah RW. 05 tersebut terus dilakukan, berbagai sarana umum juga dipermak oleh warga setempat melalui kerja bhakti rutin setiap hari minggu.

Taman-taman kampung, toilet umum, penerangan dan perbaikan akses jalan maupun penyiapan lahan parkir memang menjadi tanggung jawab dan swadaya warga.

Warga RW. 05 yang terus mempersiapkan berbagai sarana pendukung secara swadaya dan kerja bhakti pada Minggu kemarin (24/09)

Sejak awal kita telah mempersiapkan. Termasuk perparkiran, pembongkaran MCK supaya tidak kumuh, ruang lingkup taman. Sehingga dalam prosesnya nanti jika (pengecatan) Kampung Arema ini sudah selesai, kita telah siap dengan sarana dan prasarana pendukungnya”, urai Pak Wawan, Ketua RW. 05 Kel. Kidul Dalem disela-sela memimpin warganya saat kerja bhakti pada Minggu kemarin (24/09)

Lelaki bernama lengkap Irmawan Yutanto tersebut juga mengaku telah mengirim banyak proposal untuk mendukung terwujudnya Kampung Biru Arema tersebut. “Bahkan beberapa hari yang lalu juga kita sowan ke N2, Pak Sutiaji”, tambahnya lagi.

Sosialisasi dan penyiapan pemberdayaan warga dalam mendukung hadirnya destinasi kampung tematik terbaru di Kota Malang itu juga telah dilakukan oleh Pengurus kampung dan pihak Kelurahan bersama pihak terkait.

Salah satu sudut di Kampung Biru Arema yang pengecatannya dilakukan oleh PT. Indana Paint melalui program CSR-nya.

Sementara untuk “membirukan” seluruh wilayah di seberang Kampung Tridi dan Kampung Wisata Jodipan itu menjadi tanggung jawab PT. Indana Paint. Setiap hari sekitar 10 tukang cat dari produsen cat Decofresh itu membaluri dinding luar hingga atap rumah-rumah dan bangunan yang ada di atas DAS Brantas tersebut dengan dominasi warna Biru dan Biru Tua, warna khas Arema.

Sejak dimulai pada 28 Agustus 2017 lalu hingga hampir sebulan ini, pengecatan telah mencapai 20% dari total sekitar 500 rumah dan bangunan yang ada di wilayah itu. “Progresnya (saat ini) kira-kira 20%. Diperkirakan selesai dalam 3 bulan sampai 4 bulan”, ujar pak Wawan lagi dengan bersemangat.

Nantinya Kampung Biru Arema di wilayah Kel. Kidul Dalem ini akan terintegrasi dengan kampung tematik lainnya diseberang yang lebih dulu booming dan telah menjadi destinasi wisata unik, yakni Kampung Tridi di Kel. Purwantoro dan KWJ yang masuk wilayah Kel. Jodipan. Ketiga destinasi dari 3 wilayah kelurahan tersebut hanya dipisahkan oleh Sungai Brantas dan Buk Gludug (Jembatan Brantas).

Mural Singo yang sedang dalam proses pengerjaan. Di beberapa wall nantinya juga akan dihiasi dengan mural sejenis bertema Arema atau Singo Edan dan Aremania

KWJ dan Kampung Tridi akan dihubungkan dengan jembatan kaca yang kini pengerjaannya hampir rampung itu. Sementara untuk menghubungkan Kampung Biru Arema dengan KWJ maupun Kampung Tridi tersebut rencananya akan dibuatkan akses jalan penghubung di bawah Jembatan Brantas (Buk Gludug) yang eksotis tersebut.

Saya sudah berbicara (kordinasi) dengan tokoh masyarakat di sana (KWJ dan Kampung Tridi) bahwasanya nanti berkesinambungan. Antara Kampung Biru Arema dengan Kampung Tridi dan Kampung Warna-warni (KWJ) akan menjadi satu kesatuan”, pungkas Pak Wawan mantap.

Patut dinanti bersama, betapa serunya mbolang ke kampung-kampung unik tersebut. Keluar masuk dan naik turun melalui gang-gang atau melintasi lorong-lorong sempit penuh warna-warni di wilayah padat penduduk dengan topografi DAS Brantas yang khas! Inilah keunikan Kota Malang, Inilah Kota Arema! (mazipiend|kelkiduldalem)