Kabar Ngalam

Konsisten Sediakan Akses Kesehatan, Kota Malang Raih Penghargaan JKN Award 2015

JKN Award 2015

Abah Anton (empat dari kiri) saat menerima Penghargaan JKN Award 2015


Bertubi-tubi prestasi dan penghargaan diperoleh Pemerintah Kota Malang di tahun 2015 ini. Terbaru, di awal bulan September ini Pemkot Malang di bawah kepemimpinan H.M. Anton-Sutiaji tersebut kembali menorehkan apresiasi manis dari pemerintah pusat (Kemenkes) berupa penghargaan JKN Award.

Dikutib dari laman lensaindonesia.com dan suaraindonesia-news.com, plakat penghargaan JKN Award Kategori Partisipasi Pemerintah Daerah itu diserahkan oleh Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Fahmi Idris kepada H.M. Anton dan kepala daerah lainnya dalam acara Malam Penganugerahan JKN Award 2015 pada Selasa (01/09) pekan lalu.

Dalam ajang penghargaan yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di gedung dr.  Sujudi Kementerian Kesehatan itu, di katagori yang sama Walikota Malang ke-17 tersebut menerima penghargaan bersama 27 Kepala Daerah (Walikota/ Bupati) lainnya.

Terang saja, penghargaan yang tak disangka-sangka itu membuat sang Walikota yang biasa di sapa Abah tersebut terkejut sekaligus bangga.

“Kita bangga karena ini sifatnya surprise. Kita tidak tahu bagaimana kriteria dan kapan penilaiannya,”  jelas H.M. Anton didampingi Kabag Humas Pemkot Malang, M. Nur Widianto pada Kamis (03/09) lalu.

Dari informasi yang dihimpun media ini, JKN Award Kategori Partisipasi Pemerintah Daerah diberikan kepada pemerintah daerah yang turut berkomitmen menyukseskan implementasi JKN dan juga mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) kepada BPJS Kesehatan.

Menurut Dirut BPJS yang juga mantan Menteri Tenaga Kerja (Kabinet Reformasi Pembangunan), Menteri Perindustrian, dan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi (Kabinet Indonesia Bersatu) itu, secara nasional saat ini baru ada sekitar 150 juta lebih peserta JKN, dan sebanyak 100 juta lebih diantaranya merupakan integrasi kepesertaan di daerah melalui Prog. Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Sebagaimana diketahui, Jamkesda yang sebelumnya merupakan program jaminan kesehatan bagi warga miskin dan tak mampu yang bersumber APBD itu, kini diintergrasikan ke dalam Prog. JKN sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah.

Dari 236 pemerintahan kabupaten/kota, partisipasi ke-28 daerah penerima penghargaan tersebut dipandang konsisten dan luar biasa sehingga layak menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya.

“Diperlukan dorongan pemda untuk mempercepat kepesertaan dan keberhasilan program JKN di daerah daerah,“tegas Fachmi Idris lagi.

Plakat JKN Award Kategori Partisipasi Pemda, diberikan kepada Pemkot Malang selain karena komitmennya dalam program kesehatan melalui penganggaran yang cukup besar dalam APBD juga karena keseriusaannya dalam mendorong kepesertaan BPJS di Kota Malang.

“Kota Malang ini menjadi satu diantara 28 daerah yang menerima plakat penghargaan. Ini merupakan buah dari komitmen dan kerja keras dalam pembangunan kesehatan,” ujar sang Abah.

Diapun berjanji untuk terus meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan, sehingga kualitas kesejahteraan warga Kota Malang semakin meningkat pula.