Kabar Ngalam

Ganti Baju Wahana Skateboard Alun-alun Malang

wahana skateboard alun-alun malang

Papan luncur beton segera menggantikan papan luncur lama di wahana skateboard Alun-alun Malang.

Sejak pekan lalu, Wahana skate board yang ada di area utara Alun-alun Malang kembali direnovasi. Meski pada Agustus lalu perbaikan juga telah dilakukan pada wahana favorit tersebut, namun saat itu hanya berupa pengelasan pada kaki-kaki serta penguatan pada plat landasan luncur, sebagaimana laporan media ini: Perbaikan Wahana di Alun-alun Malang.

Proyek renovasi arena untuk memuaskan penghobi papan luncur itu kali ini lebih total dan lebih tepat apabila disebut rekontruksi. Sebelumnya papan-papan luncur di wahana skate board tersebut terbuat dari bahan logam dengan kerangka-kerangka besi dan lebih portable.

Papan-papan luncur tersebut memang lebih mudah untuk dipindah-pindah, namun dari segi savety dan kenyamanan tentu kurang optimal. Melalui proyek rekontruksi tersebut, kini arena papan luncur tersebut didesain lebih permanen dengan bahan dari beton.

Meski renovasi masih berlangsung dan telah berjalan sekitar 40-50%, melalui pengamatan fisik media ini pada Rabu (16/09) lalu desain dan bentuk arena telah dapat diketahui. Secara umum desain papan- papan luncur tersebut nyaris tidak terlalu banyak berubah. Hanya bahannya yang berganti dari material logam kini dibangun dari cor beton bertulang. 

  Terdiri dari dua papan luncur utama di ujung timur dan barat dengan bentuk dan ukuran yang nyaris tak berbedah dengan desain sebelumnya. Di ujung timur berbentuk segitiga siku dengan kemiringan sekitar 350 dan diujung barat berbentuk seperempat lingkaran dengan area start yang kali ini dibuatkan lebih khusus dan agak lapang.

Sementara di bagian tengah arena seperti sebelumnya dan dilokasi yang sama terlihat kontruksi papan luncur berbentuk segitiga yang landai sepanjang sekitar 2 meter dengan ketinggian sekitar 50 atau 70 cm.

Kontruksi-kontruksi beton tersebut masih setengah jadi. Bahkan salah satu lantai papan luncur utama terlihat belum dicor. Kaki-kaki kontruksi yang tersusun dari bata merah juga belum diplester. Saat waktu istirahat siang itu, beberapa alat kerja terlihat masih berserakan, menandakan aktivitas proyek masih berjalan.

Menurut salah seorang pekerja yang saat itu tengah menikmati istirahat siang, untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut setidaknya membutuhkan waktu sekitar 2-3 pekan lagi. Termasuk finishing dan pengecatan yang pasti berwarna-warni khas wahana anak muda.

Jadi, mari kita tunggu bersama bagaimana wahana skateboard di Alun-Alun Malang ini berganti baju.(mazipiend|kelkidal)


Foto-foto lain rekontruksi Wahana Skateboard Alun-alun Malang

 


share its with :

facebook twitter