Wajah Kota Malang kini memang terlihat semakin estetis saja. Dan, rupa Paris Van East Java itu juga tampak makin ramah. Lihat saja, selain taman-taman kota yang dipermak semakin cantik dan terbuka, trotoar jalanpun kini seolah menawarkan diri sebagai tempat yang nyaman untuk kongkow, nongkrong ataupun bersantai seraya menikmati denyut nadi kehidupan kota bunga ini.
Tak pelak selain memanjakan warga kota, tempat-tempat tersebut juga menjadi spot baru untuk berselfie bagi warga. Berikut 5 spot baru favorit tersebut yang kami rangkum berdasar pengamatan subyektif:
- Alun-Alun Kota
Tak dipungkiri sejak dilaunching pada pertengahan tahun lalu, Alun-alun di pusat kota ini kerap menjadi ajang fotografi. Dan, tentu saja berselfie maupun wefie. Ada beberapa titik yang kerap menjadi spot favorit aksi menangkap gambar dengan gedget itu. Paling sering terlihat adalah di taman serambi muka dengan barisan huruf besar “Alun-alun Malang”. Fontnya yang elegan dengan estetika taman yang khas Malang menggoda pengunjung untuk menjadikannya latar berselfie.
Banyaknya pengunjung yang berselfie ria di taman hasil CSR BRI itu, membuat DKP kemudian memasang 2 buah selfieboard bertema Wing Angel’s di sekitar lokasi. Lengkaplah sudah wahana taman itu sebagai spot baru berselfie di kota bunga ini.
- Monumen Cinta; Ngalam Im In Love
Sebenarnya kurang tepat jika spot baru ini disebut sebagai sebuah monumen, lebih-lebih monumen cinta. Tak ada cerita atau legenda apapun terkait kisah cinta yang melatari pembangunan sculpture taman berbentuk persegi berbingkai putih itu. Hanya tulisan “Ngalam Im in Love” yang mencolok dan terlihat segar yang membuat destinasi itu menjadi menarik. Meski, sempat menimbulkan kontroversi karena aksi “gembok cinta” dari pengunjung, Kepala DKP Kota Malang beralasan lain. Tak ingin berpolemik Erik Setyo Santoso menjelaskan tulisan “Ngalam im in Love” yang terpampang di spot berbentuk hati dan bernuansa pink itu memiliki arti mengajak warga mencintai Kota Malang. “Simbol cinta tidak saja untuk lawan jenis, tapi cinta itu maknanya luas termasuk mencintai Kota Malang”, ujar Kepala DKP tersebut berfilosofi.
Apapun itu, faktanya sejak pertama kali didirikan, sculpture “Cinta” di taman jalan Veteran itu telah menjadi jujugan warga sebagai latar berselfie. Meski kontroversi sempat mengiringi, kehadiran spot tersebut memang memberi kesegaran baru di kawasan itu dan, tak mengurangi animo muda-mudi untuk berselfi ria di taman depan Malang Town Square tersebut.
- Taman Idjen Boulevard
Penampilan anyar taman idjen boulevard yang lebih terbuka, tak hanya menjadi destinasi bersantai bagi warga kota, astetika yang menggoda juga membuat para pecinta fotografi menjadikannya sebagai obyek bidikan. Tak hanya menjadi latar untuk pemotretan pre wedding atau praktek komunitas fotografi, para selfie lover tentu juga tak akan melewatkan eksotisme wajah baru taman legendaris tersebut. Salah satu landmark Kota Malang itupun kini jadi spot baru selfie favorite di kota bunga ini.
- Eksotisme Diatas Jembatan Klojen
Jika anda melintas di atas jembatan klojen, keramahan kota Malang juga terasa disana. Di kanan kiri trotoar jalan di atas jembatan lawas tersebut telah terpasang beberapa kursi dan beberapa lampu taman. Bahkan di pojok barat jalur sepanjang 500 m itu terpasang lukisan ilustratif 3 dimensi bergambar kereta. Dengan latar rel kereta yang mengular, panorama di situ memang cocok untuk bersantai dan berfoto. Lebih- lebih saat ada kereta yang sedang melintas, tentu menjadi setting berselfie yang eksotik. “Sebenarnya pengen, tapi lamaa pak nunggu keretanya. Ni dari tadi gak lewat-lewat”, ujar seorang ibu muda yang sedang berfoto bersama putranya dengan mengambil latar jalur kereta yang berujung di Stasiun Kota Baru itu.
- Patung Unik di depan PLN
Lain di Jembatan Klojen lain pula di depan Gedung PLN Kayu Tangan. Jika di atas Jembatan Lawas Klojen dapat berselfie asyik bersettingkan Rel atau kereta api. Sementara berselfie di depan PLN selain gedung lawas yang menjadi latarnya, narsis di atas kursi antik sambil beraksi norak dengan sosok tinggi besar bertopi hitam yang sedang mengayuh ontelnya, bisa jadi pilihan foto yang kocak.
Sosok tersebut tak lain adalah sebuah patung pria berbusana hitam-hitam. Kesan pekerja keras terlihat dari sosok itu, sementara kesederrhanaan dan keihlasan diwakili oleh sepeda onthel asli yang dipasang permanen ke dinding pendestrian. Mungkin semangat itu yang ingin disampaikan oleh DKP melalui pemasangan ornament street tersebut, selain tentu saja muatan ekplorasi estetika lingkungan yang coba ingin diterapkan. Mungkin itu pula yang membuat para penggenggam gedget yang melintas di lokasi tersebut, enggan melewatkan kesempatan untuk berfoto ria bersama sang patung unik itu. Jadilah spot baru tersebut ajang berselfie ria. Pokoknya narsis abiz deh!(mazipiend|kelkidal)