Khas Ngalam

5 Pasar Terunik Di Ngalam

IMG20150526082336


3. Pasar Buku Wilis

Pasar unik yang satu ini juga tak kalah melegenda. Bagaimana tidak, pasar yang awalnya bertempat di seberang PKL Batu Akik Majapahit ini, juga kondang menjadi jujugan para pemburu buku-buku bekas atau pustaka lawas di Kota Malang. Saat itu masih menempati sempadan jalan di ruas tanjakan Jl. Majapahit. Kala itu destinasi ini populer dengan sebutan Blok M, dimana berjajar puluhan bedak semi permanen yang menjual ribuan buku-buku atau majalah bekas. Dari yang berbahasa asing hingga berbahasa Indonesia dengan ejaan lama atau bahkan berbahasa Melayu tempoe doeloe.

Ketika itu setiap hari ratusan pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum yang berburu buku-buku bekas atau majalah lawas menyusuri bedak-bedak tersebut. Harga buku-buku loakan yang lebih murah atau buku yang diingini tak terbit lagi, menjadi alasan mereka menyesaki tempat itu. Tak pelak di jam-jam tertentu jalan raya tanjakan di pertigaan itu seringkali macet bahkan membuat penggunanya celaka. Hingga Pemkot Malang yang saat itu dipimpin H. Suyitno, kemudian merelokasi bedak-bedak tersebut ke sentralisasi baru di Jalan Simpang Wilis. Di tempat ini telah disiapkan sebuah bangunan pasar dengan bedak-bedak permanen yang lebih bersih serta tertata rapi, dan diresmikan oleh sang Walikota itu pada 12 Juni 2013.

IMG20150526082253Hingga kini, di tengah kepungan pusat-pusat penjualan buku modern berdiskon, pasar buku bekas yang kerap disebut Pasar Buku Wilis tersebut tetap menjadi rujukan masyarakat. Selain harganya yang bergantung kesepakatan serta menjadi tumpuan pencarian buku-buku yang tak terbit lagi, inilah destinasi wisata edukatif yang ramah kantong bagi siapa saja yang ingin mencari nilai historikal sebuah literasi. Uniknya lagi, di tempat ini anda juga bisa barter buku-buku lawas anda yang tak terpakai, atau bahkan menjualnya kembali kepada sang pedagang. Sesuatu yang tidak akan pernah ditemui di toko-toko buku konvensional dan modern sekalipun.