Jum’at (03/06/16) kemarin adalah hari istimewa bagi segenap jajaran aparatur pemerintah di lingkungan Kecamatan Klojen. Apel rutin Jum’at pagi itu selain merupakan apel perpisahan Pak Camat, Drs. Rino, MM yang akan memasuki purna tugas pada 30 Juni 2016, juga diikuti acara tasyakuran PNS anyar Kecamatan Klojen yang baru saja menerima SK difinitifnya di penghujung bulan Mei kemarin.
Baca juga!
Akhirnya, 565 CPNS Pemkot Malang Menyandang Status Baru
“Semoga ke-16 orang PNS atau ASN di Kecamatan Klojen yang baru dilantik ini dapat optimal mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya”, ujar Pak Rino setelah membacakan nama ke 16 PNS tersebut pada Apel di halaman kecamatan itu.
Acara makin semarak dengan kehadiran Anggota Muspika Kec. Klojen. Perwakilan Polsek Klojen dipimpin oleh Wakapolsek-nya, beberapa anggota Koramil Klojen juga terlihat kompak mengikuti apel terakhir bersama Pak Camat kelahiran Ponorogo yang telah malang melintang di birokrasi Pemkot Malang sejak tahun 1981 itu.
Kegiatan Apel plus senam Jum’at yang biasanya bercucuran peluh, hari itu cukup pemanasan dan melancarkan persendian saja, sesuai instruksi Pembina Apel. Selebihnya makan-makan dan … city touring! Yups, acara keliling kota. Karena, secara mengejutkan 2 Bus Macyto telah didatangkan ke kantor di Jl. Surabaya tersebut. Para abdi negara Kecamatan Klojen yang selama ini giat melayani masyarakat, hari itu akan diajak berkeliling kota untuk melihat dan menikmati wajah kotanya dari atas bus tour berkelir hijau milik Pemkot Malang itu.
Meski mereka warga Malang dan mengabdi di Pemkot Malang, sebagian besar memang belum pernah menikmati wajah khas kota Malang dari atas bus tour Macyto ini. Wajah-wajah sumringah segera terpancar dari wajah para PNS itu. Mereka antusias ingin merasakan sendiri keseruan bus khusus tour wisata yang makin digandrungi para turis dan warga kota itu.
Terbayang pesona view taman-taman terbuka, jajaran gedung dan bangunan tua, pusat-pusat ekonomi dan kepadatan jalan raya. Full tersaji bagai slide nyata atau film berjalan, diiringi hembusan semilir angin dari atas bus bertingkat terbuka. Dan… merekapun bergegas naik, abai bahwa hari itu adalah acara perpisahan dan tasyakuran yang umumnya berhias ucapan diiringi jabat tangan atau rerangkulan. “Sing penting lahir bathin” ucap seseorang seraya menjatuhkan pantatnya di seat bus yang mulai bergerak.
Selamat menikmati hari-hari indah bersama keluarga Pak Rino! Pengabdian Bapak akan terkenang selamanya. Juga, selamat berjibaku para PNS baru, tantangan dunia digital harus terjawab melalui pelayananmu!.(mazipiend|kelkidal)
please, share its by :