Koordinat Titik Nol Kota Malang itu ada di…
Setiap daerah/ wilayah umumnya memiliki Titik Nol Km (Zero Point). Termasuk daerah/ wilayah Kota Malang tentunya. Titik Nol Km Kota Malang itu berfungsi sebagai titik tolak untuk mengukur jarak atau posisi “sebenarnya” suatu tempat terhadap Kota Malang.
Namun banyak warga Malang yang justru bingung saat ditanya lokasi Titik Nol tersebut. Sebagian beranggapan lokasi titik itu berada di Balaikota atau Alun-alun Bunder di Jl. Tugu. Ada pula yang menduga titik nol itu ada di Alun-alun Malang di Jl. Merdeka. Tak terlalu salah memang, sayangnya ketika ditanya lebih lanjut mereka mengelengkan kepala.
Untuk mengetahui lokasi persis Titik Nol Kota Malang tersebut, datanglah ke Trotoar Jl. Merdeka Utara di seberang Alun- alun Malang. Tepatnya di lorong ujung Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan kantor Pajak KPP Pratama Malang Selatan, terdapat sebuah penanda koordinat resmi Titik Nol Kota Malang. Agak tersembunyi memang, namun koordinat Titik Nol tersebut secara administratif berada di wilayah Kelurahan Kidul Dalem Kec. Klojen Kota Malang
Berdiri diantara kaki-kaki JPO tetenger itu berupa sebuah patok lawas berbahan beton balok setinggi kurang lebih 70 cm dengan warna mencolok dan memiliki tiga sisi penanda. Sisi bagian atas bertuliskan: S.Baya 89, menunjukkan jarak ke Surabaya adalah sejauh 89 kilometer. Di bawahnya terdapat 2 sisi lagi, yaitu sisi kanan yang tertulis: Pw.Sari 28 atau jarak ke Purwosari sejauh 28 kilometer, dan sisi kiri tertulis: M.Lang 0 atau Titik Nol Km. Kota Malang.
Tidak jelas mengapa tulisan S.Baya 89 yang justru dituliskan di sisi atas, bukannya tulisan M.Lang 0 yang lebih mencolok untuk menunjukkan bahwa disitulah koordinat titik istimewa itu berada. Mungkin saat penanda itu dibuat, Kota Surabaya memang lebih banyak dicari orang. Mungkin saja, atau entahlah…
Titik Nol Km Kota Malang itu berada di ruas jalan utama, namun tersembunyi di lorong & diantara kaki-kaki Jembatan (07/05/16)
Terlepas dari itu Pemkot Malang berencana akan mengembangkan titik nol di bawah jembatan penyeberangan yang menghubungkan trotoar Jalan Merdeka Utara dengan Alun-alun Malang itu sebagai wahana wisata edukatif.
“Pengembangan ini sesuai keinginan Wali Kota Malang yang ingin titik nol menjadi obyek daya tarik wisata dan edukasi. Perencanaan pengembangannya ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dikutip dari liputan6.com (5/06/2015).
Dari laman yang sama, Pemerhati cagar budaya Kota Malang yang juga warga Kidul Dalem, Dwi Cahyono, mengungkapkan bahwa titik nol kilometer di sebelah utara Alun-alun Malang itu memang telah ditetapkan sejak era kolonial Belanda.
“Titik nol itu sejak pembangunan Alun-alun Merdeka kali pertama oleh Belanda sekitar tahun 1870 an,” ucap Dwi Cahyono. Pria yang juga Ketua Yayasan Inggil itu menambahkan, pada masa kolonial titik nol itu sudah digunakan sebagai penanda jarak antar daerah. Mulai dari Malang ke Pasuruan atau Malang ke Surabaya dan seterusnya.
Jadi, jika pembaca ingin mengukur jarak atau posisi suatu tempat terhadap Kota Malang, dari titik patok yang berjarak sekitar 500 m dari Kantor Kelurahan Kidul Dalem inilah harusnya semua bermula.(mazipiend|kelkidal)
