Sebagaimana telah diprediksi sebelumnya, Festival Kendaraan Hias 2016 Pemkot Malang memang cukup menyedot animo masyarakat. Konsentrasi masyarakat yang ingin manyaksikan tontonan dalam rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 itu terutama terlihat di Alun-alun Bunder Depan Balaikota dan Taman Idjen. Selain tentu saja jalan-jalan yang menjadi rute karnaval tersebut. Baja juga liputan kami sebelumnya:
Minggu Esok, Karnaval Mobil Hias Bakal Menyemarakkan Jalanan Kota Malang
Beberapa saat setelah menyampaikan sambutan serta usai mengikuti seremonial pembukaan, Walikota Malang Abah Anton pun melepas para peserta Festival Kendaraan Hias tersebut. Tak kurang dari 100 unit kendaraan hias dari 98 peserta berkarnaval dalam even tahunan Pemkot Malang tersebut. Tahun ini setidaknya 30 SKPD, 5 Kecamatan, 51 Kelurahan berikut beberapa sekolah dan perguruan tinggi serta swasta turut berpartisipasi.
Sebagaimana tahun lalu, sebagian besar peserta menghias kendaraannya dengan tema-tema yang menampilkan prestasi atau program unggulan dan keunggulan wilayah masing-masing. Seperti kendaraan hias DKP dengan replika Adipura-nya, atau PDAM yang menampilkan tema Zona Air Minum Prima (ZAM). Kel. Penanggungan dengan Kerajinan gerabahnya ataupun Kecamatan Kedung Kandang dengan wisata religinya.
Panitia memang memberi keleluasaan kepada peserta dengan tidak membatasi tema yang ingin mereka tampilkan.
”Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami memberi ruang kreatif yang seluas-luasnya bagi peserta dan masyarakat Kota Malang untuk menghias kendaraannya sesuai karakteristik yang ingin ditampilkan”, ujar Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni dalam laporan pembukaan kegiatan tersebut.
Dengan berbagai kreasinya banyak kendaraan hias yang memang terlihat all out dan dipermak semenarik mungkin. Selain sebagai ajang branding lembaga ataupun promosi keunggulan khas masing-masing, tentu peserta juga berupaya menarik perhatian juri. Karena dalam kegiatan ini telah disiapkan hadiah total sebesar 32 juta rupiah bagi mereka.
Dalam kegiatan tersebut Walikota Malang, beberapa pejabat Forpimda, berikut kalangan swasta juga melakukan dukungan terhadap Program Tax Amnesti yang dilakukan oleh KPP Pratama Malang melalui pelepasan belasan merpati sebagai simbolisasi program pengampunan pajak tersebut.
Selain itu Walikota dan para pejabat tersebut juga menempelkan stiker Beautiful Malang sebagai penegasan city branding pariwisata kota ini. Upaya tersebut akan ditindaklanjuti dengan penempelan stiker sejenis pada kendaraan-kendaraan umum yang beroperasi di Malang. Menurut Kepala Organda Malang, Rudi Soesamto setidaknya 500 taxi, 150 Mikrolet dan 100 Bus juga akan ditempeli stiker tersebut.
Harapannya pariwisata Malang semakin berkembang sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kota ini, serta mendongkrak kesejahteraan warganya. Setidaknya ragam budaya pada seremonial dan keunikan kreasi kendaraan hias peserta dalam festival ini mampu merefleksikan secuil wajah beautiful Malang. (mazipiend|kelkidal).
please, share its by :