Wawali, Drs. Sutiaji didampingi Sekkota Malang, Drs. Wasto saat menerima persembahan dan tanda cinta dari perwakilan masyarakat dalam Festival Kendaraan Hias 2017 di panggung kehormatan pada Minggu kemarin (27/08/17)
Ragam kreatifitas ditampilkan oleh peserta dalam Festival Kendaraan Hias 2017 pada Minggu (27/08/17) siang kemarin. Beberapa bahkan terlihat all out dan mendapat aplaus serta decak kagum dari penonton, baik saat di titik pemberangkatan maupun ketika melintas di jalur-jalur yang mereka lalui.
Maklum saja, ajang kreatifitas yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang tersebut memang dilombakan. Kontestasi tersebut oleh peserta juga menjadi wahana promosi ataupun mengenalkan potensi dan keunggulan institusi masing-masing.
Tak pelak, tema-tema kampung-kampung tematik terlihat menonjol ditampilkan peserta dari beberapa kelurahan/ kecamatan. Mereka bersaing ketat dengan kendaraan hias yang juga menampilkan keunggulan khas dari beberapa Dinas atau Badan di Pemkot Malang yang kerap menjadi jawara kegiatan serupa. Kontestasi semakin menarik dan semarak dengan kehadiran kendaraan-kendaraan hias yang tak kalah unik dari kalangan Perbankan, Perhotelan, Perguruan Tinggi, maupun komunitas lainnya.
Kegiatan festival tersebut dibuka dan diberangkatkan oleh Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji, dari panggung kehormatan di halaman Balaikota Malang sekitar pk. 10.00 wib. Di panggung bernuansa merah putih tersebut selain Wawali, terlihat pula Dandim 0833 Letkol Inf. Nurul Yakin, Sekkota Malang, Drs. Wasto, Kadisbudpar Ida Ayu Made Wahyuni, Pimpinan Bank Jatim maupun pihak pendukung lainnya.
Kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 tersebut diikuti oleh 108 peserta. Mereka berasal dari OPD di lingkungan Pemkot Malang (Dinas, Badan, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan), sekolah, Perguruan Tinggi, BUMN, institusi swasta, beberapa ormas juga dari beberapa komunitas di Kota Malang.
Diberangkatkan dari titik Start di Bundaran Tugu depan Balaikota Malang, mobil-mobil unik beserta para pendukungnya berparade menyusuri Jl. Kahuripan, Jl. Semeru, Jl. Ijen hingga finish di depan Museum Brawijaya. Di sepanjang rute yang mereka lalui masyarakat terlihat sangat antusias. Tak hanya warga Kota Malang, mereka juga datang dari berbagai wilayah di Malang raya.
Meski beberapa jalur-jalur kendaraan terkait rute tersebut harus ditutup dan dialihkan, namun secara umum arus lalu lintas di Kota Malang terpantau lancar. Selain dilaksanakan pada hari libur, rute kegiatan pawai yang tak terlalu panjang cukup berkontribusi dalam pengendalian kelancaran lalu lintas Kota Malang secara keseluruhan.
Termasuk maraknya kegiatan-kegiatan serupa di berbagai wilayah lain kota ini juga turut andil dalam memecah keramaian pusat kota di minggu akhir bulan Agustus tersebut. Diberbagai tempat tersebut, hari Minggu kemarin memang menjadi puncak atau kegiatan pamungkas dalam Peringatan HUT Kemerdakaan RI tahun 2017 ini. Tak sampai sore, pawai tersebut usai dan jalur rute dibuka kembali hingga lalu lintas berangsur-angsur normal.
Sementara itu dari panggung kehormatan, pemenang Festival Kendaraan Hias Tahun 2017 ini diumumkan beberapa saat sebelum kegiatan ini benar-benar usai. Dan, beberapa perwakilan peserta dan puluhan penonton tersisa bersorak sorai begitu nama-nama jawara kontestasi ini diumumkan.
Dirgahayu Indonesiaku! Sukses Kota Malang!. Bekerja Bersama membangun masyarakat yang sejahtera. Merdeka selamaya!. (mazipiend|kelkiduldalem)