Suasana di wahana Playground Alun alun Malang terlihat ramai meski bukan “tanggal merah” maupun week end (17/05/16)
Sejak dua hari lalu wahana Playground di Alun-Alun Malang terlihat lebih ramai. Dampak liburnya siswa SD agaknya mulai terasa. Mengiringi pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SD, siswa tingkat I s.d. V sejak Senin (16/05/16) lalu memang diliburkan. Dan, bersama orang tua atau keluarganya mereka memanfaatkan liburan khusus tersebut, salah satunya dengan menikmati taman-taman publik yang bertebaran di kota dengan city branding “Beautiful Malang” ini. Sebagaimana yang terlihat di Alun-Alun Malang pada pagi kemarin (17/05/16).
Sangat kentara, keceriaan khas anak-anak tersebut tersirat dari raut mukanya. Kebahagiaan yang luar biasa karena menemukan “dunianya”. Selain playground yang terbagi dalam 2 arena, spot bermain lainnya juga terlihat dikerumuni pengunjung anak-anak. Mereka juga enjoy menikmati berbagai wahana lain yang ada di alun-alun pusat kota tersebut.
Baca : “Menu Baru” di Alun-alun Malang
Tak hanya warga kota, beberapa pengunjung bahkan berasal dari luar Malang. Seperti salah satu pengunjung bernama Ni Kadek (32 Th) yang terlihat sabar menunggu putrinya bermain ini mengaku berasal dari Pasuruan. Perempuan yang sebenarnya bertujuan ke Mall di seberang alun-alun itu, menyempatkan diri mengajak putrinya itu menikmati Alun-alun Malang yang menurutnya kini memang lebih layak anak.
Baca Juga: Keceriaan Baru di Alun-alun Malang!
“Dari dulu Alun-alun ini memang ramai. Hanya… kini lebih terasa apaa yaa…. sayang anaklah!. Yaa wajarlah kalau anak saya emoh diajak pulang. Padahal keperluan saya sebenarnya ke Sarinah”, ujarnya tersenyum seraya mengawasi putri semata wayangnya yang asyik ber-gym ria .
Peningkatan pengunjung anak-anak di “hari kerja” tersebut diprediksi akan berlanjut hingga akhir pekan depan. Sayangnya, keramaian tersebut mulai memancing pedagang asongan untuk memaksa masuk dan berdagang kembali. Pemantauan media ini di lokasi, setidaknya 3 pedagang dengan asongannya terlihat berjualan di sekitar Playground. Belum lagi seorang wanita muda juga terlihat hilir mudik berteriak: ”lima ribu… lima ribu!”, sambil meniup mainan yang mengeluarkan segerombolan balon-balon kecil busa sabun. Sayang…(mazipiend|kelkidal)
share its with :
