Jum’at, 17 April 2015, sekitar pukul 13.20 wib. warga di sekitar depan Alun-Alun Mall dikejutkan dengan sebuah insiden, yaitu retaknya dahan sebuah pohon sejenis ayaman yang menimpa seorang juru parkir. Meski dalam inisiden tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material yang berarti, namun tak terhindarkan sang jukir mengalami cedera ringan di kaki. Cak Bowo (26 th.) sang juru parkir yang sedang naas tersebut menuturkan, bahwa saat itu ia sedang menjalankan tugas dan duduk di salah satu motor yang berada di bawah sebuah pohon di akses luar Ramayana. Diantara hembusan angin yang sebenarnya tidak terlalu kencang, tiba-tiba terdengar suara kayu retak dan diikuti runtuhnya sebuah dahan yang sekonyong-konyong menuju ke arahnya.
Meski sebenarnya ada kesempatan untuk menghindar, refleknya sebagai seorang jukir membuatnya lebih memilih untuk menahan dahan sebesar paha orang dewasa yang sempal tersebut dengan tangannya. Ia yang sedang dalam posisi badan tanpa kuda-kuda itu akhirnya ikut terjatuh bersama beberapa motor yang memang sedang tidak di jagrak standart. Akibatnya salah satu bagian bawah motor tersebut menimpa dan melukai sela-sela jemari kakinya. “Gak sumbut ambek rayabane Pak!”, ujarnya merujuk alasannya menjadi bemper bagi motor-motor yang sedang ia jaga itu. Maksudnya, bayarannya sebagai juru parkir tidak akan setara dengan ongkos biaya ganti rugi andai ada motor yang rusak akibat tertimpa dahan sial tersebut. Dan untungnya memang tidak ada satupun motor yang rusak akibat kejadian tersebut.
Beberapa tukang becak dan pedagang yang mangkal di sekitar lokasi kejadian kemudian bergotong-royong untuk membersihkan ranting dan dahan yang sempal tersebut agar akses jalan tetap lancar. Pak Lurah dan Kasi Trantib Kidul Dalem yang juga memeriksa ke lokasi kejadian segera mengontak DKP agar segera merespon kejadian ini dan memeriksa pohon-pohon tersebut. Sehingga lokasi benar-benar aman bagi masyarakat dan roda bisnis di kawasan tersebut berjalan normal kembali. Insiden ini berikut kejadian-kejadian serupa sebelumnya, untuk kesekian kalinya memberi pesan kepada semua pengguna jalan untuk tetap waspada di musim pancarobah ini. Setidaknya, anggapan bahwa memarkirkan mobil/ motor di bawah pohon dapat melindungi motor anda dari kepanasan, agaknya harus anda pikirkan kembali!. (mazipiend|kelkidal)
