Berita Kelurahan

Agar Lansia Sehat, Kreatif dan Mandiri, Tim Pengabdian Masyarakat UB Gelar Penyuluhan di Kidul Dalem

Penyuluhan Lansia Sehat, Kreatif dan Mandiri

Ibu Ika Herani didampingi Lurah saat memberikan penyuluhan “Lansia Sehat, Kreatif dan Mandiri” di Kel Kidul Dalem pada Rabu (02/09) kemarin.

Pagi itu di aula kantor kelurahan, dengan duduk lesehan seorang wanita berjilbab bertanya seraya menunjuk slide bergambar nini-nini dan aki-aki: “Perubahan apa yang bapak ibu rasakan ketika mulai memasuki masa-masa seperti ini?”. Sontak beragam jawaban keluar dari mulut para lansia yang juga duduk lesehan di depannya. Mulai dari kegelisahan, rasa kesepian, perasaan tidak lagi dibutuhkan, bahkan stress berkepanjangan.


Itulah penggalan suasana kegiatan penyuluhan psikologi bagi lansia yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Psikologi Univ. Brawijaya pada Rabu (02/09) kemarin. Bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kidul Dalem, kegiatan yang dimulai sejak pk. 09.00 wib. dengan tema “Lansia Sehat, Kreatif dan Mandiri” itu memang berlangsung sangat cair dan gayeng.

Tiga orang srikandi psikologi dari perguruan tinggi terkemuka di kota Malang itu seolah menjadi teman curhat baru bagi sekitar 30-an peserta, yaitu para lansia Kidul Dalem yang tergabung dalam Karang Wreda Werkudoro.

Sebenarnya masa tua atau pensiun justru bisa menjadi masa-masa yang paling membahagiakan, asal kita tahu rahasianya”, ujar Ika Herani, pemateri berjilbab tadi memancing penasaran para peserta.

Para kakek-nenek warga Kidul Dalem itupun sangat antusias mendengarkan pencerahan dan motivasi dari dosen-dosen psikologi tersebut. Bahkan tanpa sungkan merekapun akhirnya terpancing untuk curhat berbagai hal.

Tiga orang Dosen Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Psikologi Univ. Brawijaya yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut, terlihat care dan sabar melayani berbagai pertanyaan dan keluhan para peserta yang meski lansia namun terlihat bersemangat dalam kesempatan tersebut.

Inikan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat kami, lebih tepatnya penyuluhan psikologi tentang lansia yang sehat, mandiri dan kreatif”, ujar ibu Ika saat diwawancarai setelah kegiatan.

Ia bersama kedua rekannya Ibu Dita dan Ibu Agustina Dwi Susanti, merasa puas dengan sambutan para peserta/ lansia yang antusias dengan program yang ia laksanakan di kelurahan yang mereka jadikan pilot projeck ini.

Mereka sebenarnya berharap ada kegiatan reguler seperti ini. Mungkin nanti bisa ada latihan senam otak yang lebih spesifik, karena tadi kan masih baru diperkenalkan. Mungkin juga bisa memberikan tema lain yang berbeda”, jawabnya saat ditanya tindaklanjut kegiatan yang dikonsep lesehan atas permintaan peserta ini.

Mohon maaf ini sesuai permintaan Karang Wredha, kalau lesehan seperti ini katanya bapak ibu bisa duduk lebih santai dan bertahan lama”, ujar Lurah Kidul Dalem Bpk. Dedy Tri Wahyudi S.P., S.STP. saat sambutan di awal kegiatan.

Kegiatan penyuluhan yang berakhir hingga menjelang dzuhur itupun memang berlangsung rileks penuh keakraban dan jauh dari formalitas. Sharing sambil lesehan secara akrab dan kekeluargaan diyakini justru akan lebih banyak hal yang diperoleh.

Peserta dapat berkonsultasi dan termotivasi, sementara para narasumber dapat mengimplementasikan keilmuannya sekaligus memperoleh pengalaman-pengalaman baru untuk mengembangkan pengetahuannya. (mazipiend|kelkidal)