Agaknya salah satu agenda peringatan 101 tahun Kota Malang yang paling dinanti warga Malang raya adalah Gerak Jalan Sadar Pajak III yang dilaksanakan pada hari Minggu (05/04) kemarin. Terbukti, agenda tahunan yang telah digelar untuk yang ke-3 kalinya ini diikuti puluhan ribu peserta bahkan diklaim hingga 75.000 peserta. Hadiah 2 buah mobil, 10 unit motor, 5 buah sepeda gunung, dan beberapa hadiah lainnya yang dipajang beberapa minggu sebelumnya di panggung hadiah di depan Balai Kota, benar-benar menjadi magnet yang menggiurkan bagi semua peserta. Tak ayal sejak pukul 6 pagi para peserta telah menyemut di alun-alun bundar dan sekitarnya. Jalan-jalan penghubungpun akhirnya berubah fungsi jadi lahan parkir dan lapak berdagang.
Kegiatan jalan massal yang sedianya dimulai pukul 6 pagi tersebut juga sempat molor hingga satu jam lebih. Walikota Malang akhirnya mengangkat bendera start sekitar pukul 7 lebih. Walikota Abah Anton yang saat itu mengenakan t-shirt biru laut bergambar singa tampak didampingi beberapa pejabat pemkot lainnya, diantaranya Sekda Kota Malang; Cipto Wiyono dan Kadispenda; Ade Herawanto. Beberapa pejabat penting Kota Malang lainnya juga tampak hadir, seperti Ketua DPRD Kota Malang; Arif Wicaksono, Komandan Korem Baladhika Jaya; Totok Imam S., Kapolres Malang Kota; AKBP Singgamata, termasuk anggota DPR RI dari PDIP Andreas Eddy Susetyo.
Begitu bendera start diangkat sang Walikota, ribuan peserta yang makin menyemut di sekitar panggung segera merangsak keluar dari jalur keberangkatan. Melintasi jalan Suropati, jalan Thamrin dan berbelok ke kiri melewati jalan Dr. Cipto peserta berkerumun untuk mengumpulkan potongan tiket undian. Banyaknya kantong-kantong pengumpulan tiket di sepanjang jalan Cipto, tidak sampai membuat kemacetan yang berarti.
Namun, tidak ada pemahaman dan kejelasan rute dialami oleh sebagian besar peserta. Mereka hanya mengekor barisan pejalan kaki di depannya. Sayangnya, juga tidak ditemui tanda-tanda penunjuk arah atau bahkan tidak terlihat panitia di pinggir-pinggir jalan yang mengarahkan peserta untuk mengikuti rute yang ditentukan. Masalah muncul ketika peserta yang lebih awal berangkat hendak masuk kembali ke arena panggung melewati jalan Suropati. Mereka harus berlawanan arus dengan peserta lain yang baru berangkat. Agaknya rute jalan yang ditempuh oleh peserta terlalu pendek dan tak sebanding dengan jumlah peserta pejalan kaki. Pertemuan dua arus pejalan kaki dalam jumlah besarpun tak dapat dihindari. Untuk beberapa saat, membuat stag dan kemacetan manusia di ruas jalan Suropati sepanjang sekitar 700 meter tersebut. Syukur sepanjang gelaran kegiatan ini tidak ada insiden yang berarti, semua dapat berjalan lancar hingga acara usai.
Sementara itu dikutip dari radar malang edisi 06/04, 2 orang yang beruntung sebagai peraih dua buah hadiah utama yang berupa mobil Ayla tersebut adalah; Evi Sulistia Rahayu warga Jalan Klampok Kasri Kel. Gading Kasri dan Mariana, warga Jalan Brigjen. Slamet Riadi Kec. Klojen Kota Malang. Adapun pemenang hadiah-hadiah lainnya dikutip dari situs Dispenda Kota Malang sebagai penyelenggara kegiatan, dapat dilihat di sini!.
Pengundian hadiah yang diselingi hiburan musik dangdut dari OM. Monata, salah satu grup dangdut kenamaan di Jawa Timur itu berakhir sekitar pukul 11.30. Ketidakhadiran pedangdut yang lagi naik daun dengan lagunya yang berjudul “Sakitnya Tuh Disini”; Cita Citata sebagaimana yang dipublikasikan sebelumnya, tidak mengurangi antusiasme dan keceriaan peserta. Kegiatan ini benar-benar jadi hiburan keluarga atau bahkan sumber mengais rejeki bagi puluhan ribu warga Malang raya saat itu. Dirgahayu Kota Malang! Selamat dan Sukses Dispenda Kota Malang! Semoga tahun depan dapat kembali digelar dengan lebih baik dan menarik.(mazipiend|kelkidal)
Surprise Dua Warga Klojen dalam Gerak Jalan Sadar Pajak III !
140
140