Bertambah lagi jumlah Hafiz di bumi arema. Dan yang lebih membanggakan, gelar mulia bagi para penghafal Al-Qur’an tersebut terlahir dari “tlatah” Kidul Dalem, tepatnya di Jl. Embong Brantas Gang II, RW. 06.
Bertempat di Pondok Pesantren Nurul Qur’an pimpinan Ust. H. Nurcholis Chozin, Senin (08/02/16) malam kemarin digelar wisuda bagi 5 orang santri hafiz di ponpes milik salah satu ulama NU Embong Brantas tersebut. Acara sederhana malam itu terasa istimewa karena merupakan wisuda pertama bagi pondok pesantren khusus hafiz/hafizdoh Qur’an yang telah berdiri sejak tahun 2005 itu.
Salah seorang tokoh masyarakat yang turut hadir dalam acara wisuda tersebut Drs. Surprijadi, SE. (62 th) menyatakan sangat bangga dan bersyukur bahwa masih ada pihak di kampung itu yang peduli dan bersedia mengabdikan dirinya demi kepentingan pendidikan keagamaan generasi muda.
”Semoga kedepan ponpes ini mampu mengembangkan metode pembelajarannya sehingga semakin banyak santrinya, dan tentu berdampak terhadap perbaikan moral generasi di kampung ini”, harap sang tokoh yang juga Ketua LPMK Kidul Dalem dan baru saja pulang dari umrah itu.
Bukan waktu yang singkat memang bagi Ponpes yang benar-benar merintis dari titik nol tersebut hingga berhasil me-wisuda santrinya. Perlu lebih dari 10 tahun bagi pondok pesantren mandiri itu untuk menelurkan 5 orang hafiz baru di bumi arema. Padahal menurut sang Ustad yang juga disampaikan melalui Pak Suprijadi, sebenarnya ke-5 orang santri tersebut secara intensif hanya membutuhkan waktu 5 bulan untuk menghafal 30 Jus Al Qur’an di ponpes itu hingga mereka diwisuda sebagai seorang hafiz.
Ke-5 santri istimewa tersebut salah satunya berasal dari Malang, sementara masing-masing 2 santri asal Kaltim dan Kalteng. Dengan bertambahnya para penghafal wahyu Illahi tersebut, niscaya ketentraman dan keberkahan akan terus tercurah di bumi arema tercinta ini. Semoga!.(mazipiend|kelkidal)
share its by: