Kemeriahan berbeda ditunjukkan warga RW. 03 pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Berbeda dengan tahun sebelumnya pada peringatan kali ini RW. yang diketuai Bpk. Suyadi itu tak cukup menggelar bari’an atau lomba-lomba pitulasan saja. Tepat diperingatan hari istimewa tersebut mereka juga memeriahkannya dengan Karnaval Agustusan. Kegiatan yang melibatkan 6 RT di wilayah itu dilaksanakan pada sore tadi (17/08/16).
Selepas duhur perkampungan di belakang kantor Kelurahan Kidul Dalem itu memang terlihat umyek. Intensitasnya makin tinggi selepas ashar yang terkonsentrasi di Balai RW setempat. Karang Taruna, Ibu-ibu PKK, Tokoh masyarakat dan warga bahu-membahu mempersiapkan properti. Beberapa terlihat menghias diri dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
Sekitar pukul empat sore, peserta karnaval mulai diberangkatkan. Barisan terdepan dan sebagai pembuka jalan adalah Kelompok Kesenian Bantengan Klojen Kidul. Disusul, 3 dara berkostum putih-putih pembawa banner Dirgahayu RI dari RW. 03. Mereka dikawal pasukan berseragam loreng-loreng alias TNI imitasi.
Dibelakangnya, terlihat sesosok hantu berwajah seram tertatih-tatih menyeret gerobak. Musik dangdut koplo berdentum-dentum dari gerobak itu, menambah semarak suasana. Disusul barisan pakaian adat nusantara, berpasangan anak-anak TK atau SD berdandan dan berbusana adat berbagai daerah di Nusantara.
Dibarisan berikutnya peserta karnaval berdandan aneka profesi: ada petani atau nelayan, guru, dokter atau bidan, bahkan badutpun terlihat disana. Pasukan arak-arakan karnaval itu ditutup oleh ondel-ondel yang terus bergoyang dan menari.
Karnaval yang dipandegani Karang taruna itu melewati rute sepanjang kurang lebih 1 km., dengan start dari Gang 2 Jl. Arie Munandar – ke barat dan belok ke Jl. Merdeka Timur, hingga belok kiri ke Jl. Agus Salim Hingga perempatan dan belok kiri lewat Jl. Zainal Zakse, belok dipertigaan depan Hotel Oilino dan kembali masuk Jl. Aries Munandar dan Finish masuk gang 2.
“Banyak peserta yang menyayangkan karena rutenya kurang jauh. Tapi kasihan yang balita kalau jauh-jauh”, ujar Ida Fariani, salah seorang pengurus RW yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Perayaan tradisional yang sempat timbul tenggelam di wilayah Kidul Dalem tersebut, bakal dimarakkan kembali oleh RW. 03. Bahkan tahun depan sudah ada keinginan untuk melibatkan RW. 02 dan RW. 04 dalam kegiatan sejenis dengan lebih meriah.
“Kami sebagai warga Kel. Kidul Dalem mengharapkan Kelurahan bisa mengadakan kegiatan 17 Agustus dengan melibatkan seluruh warga Kidul Dalem. Baik dalam bentuk pentas seni, karnaval, lomba yang bermanfaat. Ataupun dalam bentuk lain. Bisa cerdas cermat, fashion, dll.”, harapnya kepada Kelurahan yang dipimpin Johan Fuaddy, S.STP., M.Si. itu.
Harapan yang tak terlalu berlebihan sebenarnya, dan tentu akan dipertimbangkan oleh Pak Lurah yang belum genap sebulan menduduki kursinya itu. Semoga saja tahun depan terlaksana.(mazipiend|kelkidal).
Berikut beberapa foto dokumentasi kemeriahan kegiatan tersebut:
please, share its by :