Pengumuman kelulusan siswa-siswi SMP di Kota Malang telah dilaksanakan secara serentak pada Rabu (10/06) kemarin. Meski tak sehingar-bingar pengumuman kelulusan siswa SMA/sederajat, namun secara umum kegiatan yang berlangsung antara pk. 09.00 – 11.00 wib. itu berlangsung sangat kondusif.
Dari pengamatan media ini di beberapa sekolah, Surat Pengumuman Kelulusan disampaikan dalam amplop tertutup secara langsung kepada orang tua masing-masing siswa, bersama ijazah dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Sementara.
Tak sedikit dari mereka yang terlihat galau dan menghela nafas panjang. Menyiratkan bahwa NUN (Nilai Ujian Nasional) putra/putri mereka tak sesuai harapan. Mungkin angka-angka tersebut kemudian memantik bayangan tugas lanjutan berikutnya yang tak kalah memeras otak, yaitu berburu sekolah SMA pilihan. Apalagi dengan berbekal NUN yang pas-pasan tersebut.
Namun, sesungguhnya kegalauan itu tak hanya dirasakan oleh para orang tua lulusan siswa SMP di Kota Malang saja. Kenyataan kecut tersebut terjadi hampir merata di beberapa kota di Jawa Timur. Bahkan secara nasional memang terjadi penurunan Nilai UN bila dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan penelusuran media ini, untuk tingkat Jawa Timur yang diikuti sebanyak 588.598 siswa peserta Ujian Nasional (UN) 2015 tingkat SMP/MTs, nilai NUN di bawah standar (antara 40 sampai 55) hampir terjadi di empat mata pelajaran utama yang di ujikan.
Siswa SMP/MTs Jawa Timur yang memperoleh nilai antara 40 sampai 55 tersebut antara lain; untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 41.975 siswa (7,1%), Bahasa Inggris sebanyak 118.782 siswa (20,2%), Matematika sebanyak 118.888 siswa (20,2%), sedangkan IPA sebanyak 126.106 siswa (21,4%). Faktor utama penurunan Nilai Ujian Nasional SMP/MTs yang juga “menasional” tersebut, ditengarai karena hasil UN tahun ini bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa, sehingga antusiasme dan persiapan mereka dirasa kurang maksimal. Gejala seperti ini sebenarnya telah terbaca sejak pengumuman kelulusan siswa SMA/ sederajat beberapa bulan yang lalu.
Meski demikian tak dipungkiri tidak sedikit pula siswa SMP/MTs di Jawa Timur yang memperoleh nilai absolut (100) pada mata-mata pelajaran tersebut. Diantaranya 193 siswa (0,03%) peserta UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 166 siswa (0,02%) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, sebanyak 13.626 siswa (2,31%) untuk mata pelajaran Matematika, dan 2.633 siswa (0,044%) untuk mata pelajaran IPA.
Bagaimana dengan hasil UN SMP/MTs di Kota Malang?. Meski 13.892 siswa peserta UN SMP/ MTs tahun 2015 dinyatakan lulus 100% pada pengumuman kelulusan kemarin, namun tren penurunan NUN agaknya juga dialami kota pendidikan ini. Data-data tingkat Jawa Timur tersebut dapat dijadikan indikator secara umum bagaimana gambaran NUN yang diterima para orang tua siswa kemarin.
So, tidak seharusnya mereka terlalu meruntuki diri, apalagi menyudutkan sang anak. Hal penting yang harus segera dipikirkan adalah berburu sekolah lanjutan berikutnya. Tentu saja yang sesuai dengan kapasitas, bakat dan minat mereka. Karena. hal itu juga butuh strategi dan konsentrasi yang tinggi!.
(Disunting dari berbagai sumber; mazipiend|kelkidal)
share its with :
