Kembali, Grup Musik Islami PKK Kelurahan Kidul Dalem berhasil menorehkan prestasi ciamik. Kali ini catatan positif tersebut diraih dalam Lomba Qosidah Modern PKK Kelurahan Se-Kota Malang 2017 yang digelar oleh TP. PKK Kota Malang dalam rangka menyemarakkan Expo Haji dan Umroh 2017 yang diselenggarakan Radar Malang pada 22-26 Februari 2017 di MOG Malang.
Dalam puncak acara yang digelar pada Minggu sore hingga malam kemarin (26/02/2017) selain dara-dara muslimah cantik yang tampil dalam ajang Pemilihan Duta Hijab,tak ketinggalan ibu-ibu PKK dari tujuh Kelurahan yang menjadi grup terbaik juga unjuk kebolehannya sebagai finalis lomba musik Islami antar PKK Kelurahan se- Kota Malang itu.
Tak hanya supporter masing-masing kelurahan, pengunjung mall di Jl. Kawi yang memang sedang ramai pada akhir pekan itu juga terlihat antusias menyaksikan performing ibu-ibu PKK dengan perangkat musiknya masing-masing. Setiap grup harus membawakan 2 buah lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan. Tiga orang juri harus bekerja keras untuk memberikan penilaian secara obyektif, karena beredar desas- desus salah seorang dari ketiga juri itu adalah pelatih salah satu grup diantara ketujuh grup yang lolos tersebut.
Sementara itu, Grup Qosidah Modern PKK Kel. Kidul Dalem yang masih diwakili oleh Grup Albanjari Zahrotul Kautzar PKK RW. 06 tampil di urutan terakhir. Mereka dituntut untuk menjaga reputasinya yang beberapa kali telah mendapat penghargaan dan tampil sebagai pembuka acara-acara PKK Kota Malang.
Padahal, kelompok seni yang bermarkas di sebelah SPBU Embong Brantas ini tengah berkabung. Sang “frontwomen” atau vokalis sekaligus pimpinan grup musik religi itu, Ana Ghozi harus kehilangan ayahandanya yang berpulang menghadap Illahi pada siang hari itu. Innalillahi wainnailaihi roji’un, semoga tempat mulia telah disediakan Allah SWT untuk almarhum.
Namun begitu, kedukaan tersebut tak mengurangi ibu-ibu energik tersebut untuk tampil maksimal. Kedukaan juga tak menghalangi sang pimpinan untuk tetap menjadi inspirator dan motivator anggotanya dalam lomba tersebut. Terbukti, nama Qosidah Modern PKK Kelurahan Kidul Dalem kembali dipanggil saat pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Malam itu mereka kembali mampu mengukir prestasi sebagai pemenang Juara II. Sontak raut gembira terpancar dari wajah Ketua PKK Kelurahan Kidul Dalem, Ira Johan yang sejak awal selalu mendampingi kelompok seni ibu-ibu itu, bersama Pak Lurah, Johan Fuaddy, S.STP., M.Si dan Ketua RW. 06 Arif Furqon.
Perjuangan keras ibu-ibu PKK Kidul Dalem itupun seolah terbayar tuntas. Terbayar sudah segala keribetan berlatih dan mempersiapkan diri selama 2 minggu terakhir ini. Bukan hal mudah bagi para ibu itu untuk meluangkan waktu dua hari sekali setelah magrib hingga jam 10 malam lebih gunaberlatih dan menyatukan rasa. Toh di tengah kedukaan, mereka masih mampu menunjukkan kelasnya.
Mereka mampu menunjukkan totalitasnya, melebihi 5 grup lain yang juga tampil cukup bagus. Bukan penghargaan, hadiah atau uang pembinaan yang membuat mereka dan warga Kidul Dalem bangga. Kemampuan untuk mengalahkan ego! Kemampuan untuk menundukkan diri sendiri! Itulah sejatinya yang membuat mereka kembali berprestasi, dan itu yang membuat Kidul Dalem Bangga. Selamat untuk PKK Kelurahan Kidul Dalem! Selamat untuk Zahrotul Kautsar! Teruslah berkarya dan teruslah membuat kami bangga!(mazipiend|kelkidal)
please, share its by :