Alun-alun Malang dan Alun-alun Tugu, tetap diprediksi sebagai spot favorit untuk merayakan tahun baru. Untuk memecah keramaian dan menghindari kerawanan, masih banyak taman-taman ramah lainnya yang juga bisa menjadi jujugan warga.
Warga Kota Malang yang terlanjur merencanakan untuk merayakan pergantian tahun di ajang Car Free Nigth(CFN) Jl. Idjen Boulevard pada malam (31/12/2015) nanti, agaknya harus memendam asa. Acara yang terlanjur terpublikasi dan telah dinanti banyak masyarakat tersebut ternyata dibatalkan.
Kepastian pembatalan tersebut disampaikan Walikota Malang Abah Anton Rabu (30/12) malam kemarin dalam acara Panjatan Doa Menjelang Tahun Baru 2016 yang digelar Pemkot Malang di Balai Kota. Meski terkesan mendadak, pembatalan tersebut agaknya harus dipahami karena menyangkut faktor keamanan wilayah Malang secara keseluruhan.
Polres Malang Kota sebagai salah satu pendukung kegiatan, sekaligus pihak yang bertangungjawab secara umum terhadap keamanan dan kondusivitas wilayah Kota Malang, menyatakan bahwa pembatalan terpaksa dilakukan agar jajarannya lebih fokus dalam pengamanan tahun baru di seluruh wilayah Kota Malang.
Hal tersebut agaknya harus dimaklumi oleh semua pihak, karena kebijakan pembatalan tersebut tentu melalui analisis keamanan yang mendalam dan profesional dari Polres Malang Kota.
Pembatalan karena faktor keamanan semakin terkonfirmasi setelah Radar Malang (JPNN) sebagai salahsatu pendukung kegiatan tersebut dalam terbitannya hari ini (31/12) juga memuat pernyataan Kapolresta. “Salah satu pertimbangannya, agar petugas dapat terkonsentrasi terhadap keamanan dan tempat-tempat tertentu yang lebih memerlukan pengawasan khusus,” jelas AKBP Singgamata.
Guna memastikan keamanan dan kenyamanan warga Kota Malang dalam merayakan pergantian tahun malam nanti, Polres Malang Kota bakal menerjunkan 1.100 personilnya yang akan disebar di sudut-sudut kota kota dan titik-titik rawan keamanan. “Nanti personil kepolisian akan fokus di pusat-pusat keramaian. Dan juga tidak lepas untuk patrol di seluruh wilayah Polres Malang Kota”, tegasnya.
Sebagaimana diberitakan media ini : Inilah Spot Baru Perayaan Pergantian Tahun di Kota Malang, bahwa guna memecah titik-titik keramaian pusat kota dan untuk memberi hiburan masyarakat dalam menyambut pergantian tahun, Radar Malang bekerjasama dengan Dishub Kota Malang dan Polres Malang Kota berencana menggelar Car Free Night (CFN) pada malam nanti.
Sebagaimana CFD ajang tersebut juga akan memanfaatkan kawasan asri Jl. Idjen Boulevard sepanjang kurang lebih 1 km sebagai spot baru gemebyar perayaan pergantian tahun. Sayang karena faktor kepentingan keamanan yang lebih luas, gemebyar tersebut mesti dipendam.
Namun begitu sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Jl. Idjen Boulevard diperkirakan masih akan tetap dibanjiri warga, baik untuk sekedar kongkow ataupun saling pamer tiup terompet. Konsentrasi warga terutama ada di depan Museum Brawijaya, sekitar Gereja Emanuel ataupun di seputar patung Pahlawan Trip.
Apalagi taman di kawasan tersebut baru saja dipermak DKP menjadi destinasi yang lebih ramah dan terbuka, dengan menempatkan puluhan kursi-kursi taman maupun decorative space lainnya. Jadi tetap saja meski tanpa even khusus warga tetap bisa merayakan tahun baru bersama keluarga di kawasan legendaris tersebut.
Selain di Jl. Idjen Boulevard, fokus aparat keamanan masih akan tersita di wilayah seputaran Alun-alun Malang, kawasan Alun-alun Tugu hingga depan Stasiun Kota Baru. Karena, diprediksi di titik-titik itulah konsentrasi massa diperkirakan tetap tertinggi. Apalagi kedatangan warga luar kota yang akan merayakan tahun baru di Kota Malang ini diperkirakan masih tinggi. Dan, tentu berkontribusi signifikan bagi kepadatan kendaraan dan tingkat kerawanan.
Sementara kawasan lain yang menjadi jujugan berkumpulnya warga dan muda-mudi biasanya adalah Depan Taman Budaya di kawasan Soehat, Kawasan Velodrome di Sawojajar, dan juga Depan GOR Ken Arok di Kedungkandang. Kawasan-kawasan pinggiran yang memang sangat rawan tindak kejahatan. Diperlukan kewaspadaan semua pihak agar pergantian tahun baru di Kota Malang tetap nyaman dan kondusiv.
Banyaknya taman-taman terbuka yang kini makin bagus dan tersebar di beberapa sudut kota, juga diprediksi akan menjadi pilihan favorit masyarakat yang ingin berkumpul merayakan tahun baru di luar rumah. Taman Malabar, Taman Merjosari, Taman Mojolangu, dan tentu taman-taman di pusat kota lainnya akan semakin ramai pada malam nanti.
Pemkot Malang juga menyerukan kepada masing-masing kecamatan untuk menggelar kegiatan ataupun kumpul-kumpul warga di wilayahnya. Baik berupa pertunjukan seni, pesta bakar jagung, ataupun memanjatkan doa bersama.
Yang perlu diantisipasi adalah prakiraan cuaca Kota Malang yang menurut BMKG Karangploso diperkirakan Hujan Sedang dengan Suhu berkisar antara 20 – 31 0C dengan tingkat Kelembaban 58 – 95 %. Namun begitu sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dinamika cuaca diproyeksi tak akan menyurutkan antusiasme masyarakat Kota Malang dan sekitarnya dalam menyambut pergantian tahun.
Jadi, meski even CFN untuk melepas tahun 2015 batal digelar masih banyak pilihan destinasi murah dan meriah bagi masyarakat untuk berkumpul bersama, menanti dan merayakan pergantian tahun di kota ini. Kota yang semakin indah dengan banyaknya taman dan ruang-ruang publik yang ramah.
Hanya saja, dibutuhkan kesadaran dan kepedulian yang tinggi dari semua pihak untuk tetap menjaga asset keindahan dan kenyamanan kota tercinta , di tengah euforia perayaan tahun baru yang memang harus disambut dengan penuh semangat dan suka cita.(mazipiend|kelkidal).
please, share its with :
