Khas Ngalam

5 Icon “Singo Ter-Edan” di Bumi Arema

1. Monumen Singo Edan, Taman Trunojoyo

Monumen Singo Edan Taman Trunojoyo

Monumen Singo Edan Taman Trunojoyo; Apresiasi Pemkot Malang kepada Arema dan Aremania/nita

Di urutan pertama, tentu saja Monumen Singo Edan di Taman Trunojoyo. Monumen ini terdiri dari 3 buah patung singa yang berukuran raksasa. Dengan tinggi 7 meter dan lebar 7 meter, monumen ini sangat mencolok dan kerap kali menjadi lokasi selfie. Apalagi lokasinya memang sangat strategis. Dibangun oleh Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Walikota HM. Anton sebagai bentuk apresiasi terhadap Arema dan Aremania/nita. Monumen yang desainnya ditentukan melalui lomba secara terbuka ini diresmikan oleh sang Walikota pada 28 Desember 2014.

Trio Singa Taman Trunojoyo

Belum ke Malang kalo belum berfoto di Monumen Singo Edan Taman Trunojoyo (07/08/16)

Desain karya Heppy Jundan Hendrawan, seorang dosen DKV Univ. Negeri Malang akhirnya dinobatkan menjadii pemenangnya. Setelah melalui beberapa sentuhan tambahan agar lebih pas dengan filosofis Kota Malang, selama kurang lebih empat bulan desain tersebut diwujudkan menjadi monumen yang menjadi landmark baru dan kebanggaan warga Malang. Monumen yang didominasi warna keemasan tersebut awalnya sempat diwacanakan untuk didirikan di Taman Idjen di depan Museum Brawijaya atau pertigaan depan Perpustakaan Kota.

Kini patung tiga raja rimba tersebut bertengger di pojok Taman Trunojoyo, berseberangan dengan Stasiun Kota Baru yang makin ramai. Melengkapi keindahan Taman edukasi dan menjadi destinasi baru warga kota, atau menyambut siapa saja yang datang ke bumi Arema tercinta.